- Perdagangan internasional
Adalah proses tukar menukar yang
didasarkan ataskehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya
adalah memperolehmanfaat perdagangan atau gains of tride.Perdagangan merupakan
kegiatan ekonomi yang sangat penting saat ini, maka tidak adaNegara-negara di
dunia yang tidak terlibat didalam perdagangan baik perdagangan
antar regional, antar kawasan ataupun antar Negara.Perdagangan ini
melakukan transaksi jual beli ke luar negeri, kalau kita membeli disebutimpor
sedangkan kalau kita menjual disebut expor.
Manfaat
Perdagangan Internasional
1. Saling mendapat petukaran
tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat
membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5.
Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.
- Pemasaran Internasional
Adalah Penerapan konsep, prinsip,
aktifitas, dan prosesmanajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang
atau jasa perusaahaan kepada konsumen diberbagai negara .
2. Alasan
Melaksanakan Bisnis Internasional
- Teori keunggulan mutlak
dikemukakan oleh Adam Smith (1776)
dalam bukunya TheWealth of Nation.
. Adam Smith menganjurkan
perdagangan bebas sebagai kebijakan yangmampu mendorong kemakmuran suatu
negara. Dalam perdagangan bebas, setiap negaradapat menspesialisasikan diri
dalam produksi komoditas yang memiliki keunggulanmutlak/absolut dan mengimpor
komoditi yang memperoleh kerugian mutlak. Denganspesialisasi, masing-masing
negara dapat meningkatkan pertambahan produksi duniayang dapat dimanfaatkan
secara bersama-sama melalui perdagangan internasional.
Jadi melalui perdagangan
internasional yang berdasarkan keunggulan mutlak, masing-masingnegara yang
terlibat dalam perdagangan akan memperoleh keuntungan yang
serentak melalui spesialisasi, bukan dari pengorbanan negara lain :
- Konsep
Keunggulan Komparatif , konsep perdagangan dunia secara umum
dibangunberdasarkan pemikiran
keunggulan komparatif dan daya saing yang berbeda
antaranegara. Jika negara-negara berproduksi dan
berdagang dengan mengacu pada
keunggulankomparatif dan persaingan, maka diyakini akan
meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya yang langka sehingga tercapai tingkat kesejahteraan
dunia yang lebih baik.
- Potensi Pasar
Internasional ,
ditentukan oleh tiga faktor yaitu
struktur penduduk , dayabeli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal
pasar
Internasional , potensi pasar internasional juga ditentukan oleh
ketiga faktor tersebut hanya saja
dalam hal inidiberlakukan untuk negara lain.
3. Tahap-tahap
dalam memasuki Bisnis Internasional
Perusahaan yang memasuki bisnis
internasional pada umumnya terlibat atau melibatkandiri secara bertahap dari
tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resikosampai dengan tahap
yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangattinggi. Adapun
tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :1. Ekspor Insidentil2. Ekspor Aktif 3.
Penjualan Lisensi4. Franchising5. Pemasaran di Luar Negeri6. Produksi dan
Pemasaran di Luar Negeri.
4. Hambatan dalam
Memasuki Bisnis Internasional
- Tarif bea masuk
Tarif bea masuk adalah pajak yang
dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun
ekspor.
- Perbedaan bahasa , sosial budaya atau kultural
Hambatan
politik , hukum , dan perundang – undangan
Hubungan politik yang kurang baik
antara satu negara dengan negara yang lain juga akanmengakibatkan terbatasnya
hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contohyang ekstrim Amerika
melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengannegara-negara
Komunis.Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara
kadang jugamembatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya
negara-negara Arab melarangbarang-barang mengandung daging maupun minyak babi.
Lebih dan itu undang – undangdi negaranya sendiri pun juga dapat membatasi
berlangsungnya bisnis Internasional ,misalnya Indonesia melarang ekspor kulit
mentah ataupun setengah jadi , begitu pularotan mentah dan setengah jadi dan
sebagainya.
- Hambatan operasional
Hambatan perdagangan atau bisnis
internasional yang lain adalah berupa masalahoperasional yakni transportasi
atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebutdari negara yang satu ke
negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena
antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yangreguler.
Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisikapal
laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut
itudikarenakan selain keadaan bahwa kapal pengangkutnya hanya melayani satu
negara itusaja yang biasanya lalu mahal , maka kembalinya kapal tersebut dari
negara tujuan ituakan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera luas
akan sangatmembahayakan bagi keselamatan kapal itu sendiri.
5. Perusahaan
multinasional
Perusahaan multinasional adalah
suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secarainternasional atau dengan
kata lain melakukan operasinnya dalam beberapa negara.
Berapa alasan untuk
melaksanakan bisnis internasional antara lain berupa :1. Spesialisasi antar
bangsa – bangsaDalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta
kelemahannya itumaka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk
memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal
mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar palingunggul sehingga dapat
menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantaraNegara-negara
yang lain.b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling
kecil diantaraNegara-negara yang lainc. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk
memproduksikan atau menguasai komoditiyang memiliki kelemahan yang tertinggi
bagi negerinya· Keunggulan absolute (absolute advantage)Suatu negara dapat
dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu memegangmonopoli dalam
berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Hal ini akandapat dicapai
kalau tidak ada negara lain yang dapat menghasilkan produk tersebutsehingga
negara itu menjadi satu-satunya negara penghasil yang pada umumnyadisebabkan
karena kondisi alam yang dimilikinya, misalnya hasil tambang,
perkebunan,kehutanan, pertanian dan sebagainya. Disamping kondisi alam,
keunggulan absolut dapatpula diperoleh dari suatu negara yang mampu untuk
memproduksikan suatu komoditiyang paling murah di antara negara-negara lainnya.
Keunggulan semacam ini padaumumnya tidak akan dapat berlangsung lama karena
kemajuan teknologi akan dengancepat mengatasi cara produksi yang lebih efisien
dan ongkos yang lebih murah.· Keunggulan komperatif (comparative
advantage)Konsep Keunggulan komparatif ini merupakan konsep yang lebih
realistik dan banyak terdapat dalam bisnis Internasional. Yaitu suatu
keadaan di mana suatu negara memilikikemampuan yang lebih tinggi untuk
menawarkan produk tersebut dibandingkan dengannegara lain. Kemampuan yang lebih
tinggi dalam menawarkan suatu produk itu dapatdiwujudkan dalam berbagai bentuk
yaitu :a. Ongkos atau harga penawaran yang lebih rendah.b. Mutu yang lebih
unggul meskipun harganya lebih mahal.c. Kontinuitas penyediaan (Supply) yang
lebih baik.d. Stabilitas hubungan bisnis maupun politik yang baik.e.
Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih baik misalnya fasilitas latihan
maupuntransportasi.Suatu negara pada umumnya akan mengkonsentrasikan untuk
berproduksi danmengekspor komoditi yang mana dia memiliki keunggulan komparatif
yang paling baik dan kemudian mengimpor komoditi yang mana mereka memiliki
keunggulan komparatif yang terjelek atau kelemahan yang terbesar. Konsep
tersebut akan dapat kita lihat denganjelas dan nyata apabila kita mencoba untuk
menelaah neraca perdagangan negara kita(Indonesia) misalnya. Dari neraca
perdagangan itu kita dapat melihat komoditi apa yangkita ekspor adalah komoditi
yang memiliki keunggulan komparatif bagi Indonesia danyang kita impor adalah
yang keunggulan komparatif kita paling lemah.2. Pertimbangan pengembangan
bisnisPerusahaan yang sudah bergerak di bidang tertentu dalam suatu bisnis di
dalam negeriseringkali lalu mencoba untuk mengembangkan pasarnya ke luar
negeri. Hal ini akanmenimbulkan beberapa pertimbangang yang mendorong mengapa
suatu perusahaanmelaksanakan atau terjun ke bisnis internasiional tersebut :
b. Memanfaatkan kapasitas
mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh suatuperusahaanb.
Produk
tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenihan dan bahkanmungkin
sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase) sedangkan di luar
negerijustru sedang berkembang (growth)c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri
kadang justru lebih tajam katimbangpersaingan terhadap produk tersebut di luar
negerid. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang
lebih mudahketimbang mengembangkan produk baru (di dalam negeri)e. Potensi
pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar domestic
REFERENSI
http://www.scribd.com/doc/52244615/Bisnis-Internasiona1