NPM : 24212034
CLASS : 3EB12
Direction :Translate
the following passages about MEMO into Bahasa
Indonesia.
MEMO
What is a memo?
- A memo or memorandum is:
- a hard-copy (sent on paper) document
- used for communicating inside an organization
- usually short
- contains To, From, Date, Subject Headings and Message sections
- Does not need to be signed, but sometimes has the sender's name at the bottom to more friendly, or the sender's full name to be more formal. If in doubt, follow your company style.
Why write memos?
Memos are useful in situations where e-mails or text
messages are not suitable. For example, if you are sending an object, such
as a book or a paper that needs to be signed, through internal office mail, you
can use a memo as a covering note to explain what the receiver should do.
How to write a memo
Memos should have the following sections and
content:
1. A 'To' section containing the name of the
receiver. For informal memos, the receiver's given name; e.g. 'To: Andy' is
enough. For more formal memos, use the receiver's full name. If the receiver is
in another department, use the full name and the department name. It is usually
not necessary to use Mr., Mrs., Miss or Ms unless the memo is very formal.
2. A 'From' section containing the name of the
sender. For informal memos, the sender's other name; e.g. 'From: Bill' is enough.
For more formal memos, use the sender's full name. If the receiver is in
another department, use the full name and the department name. It is usually
not necessary to use Mr., Mrs., Miss or Ms unless the memo is very formal.
3. A 'Date' section. To avoid confusion
between the British and American date systems, write the month as a word or an
abbreviation; e.g. 'January' or 'Jan'.
4.
A Subject Heading.
5. The message.
Unless the memo is a brief note, a well-organized memo message should contain the following sections:
Unless the memo is a brief note, a well-organized memo message should contain the following sections:
a. Situation - an Introduction or the purpose of the memo
b. Problem (optional) - for example:
"Since the move to the new office in Kowloon
Bay, staff has difficulty in finding a nearby place to buy lunch."
Bay, staff has difficulty in finding a nearby place to buy lunch."
c. Solution (optional) - for example:
"Providing a microwave oven in the pantry would
enable staff to bring in their own lunchboxes and reheat their food."
enable staff to bring in their own lunchboxes and reheat their food."
d. Action - this may be the same as the solution, or be
the part of the solution that the
receiver needs to carry out; e.g. "we would appreciate it if you could authorize up to
$3,000"
receiver needs to carry out; e.g. "we would appreciate it if you could authorize up to
$3,000"
e. Politeness - to avoid the receiver
refusing to take the action you want, it is important
to end with a polite expression; e.g. "Once again, thank you for your support.", or
more informally "Thanks".
to end with a polite expression; e.g. "Once again, thank you for your support.", or
more informally "Thanks".
6. Signature
this is optional.
this is optional.
In Bahasa Indonesia
MEMO
Memo atau Memorandum adalah :
- Hard-copy (dikirim pada kertas) dokumen
- Digunakan untuk berkomunikasi dalam sebuah organisasi
- Biasanya Pendek
- Untuk/Kepada, Dari, Tanggal, Judul subjek dan Bagian pesan
- Tidak perlu ditandatangani, tetapi terkadang memiliki nama pengirim dibagian bawah agar lebih ramah/bersahabat, atau nama lengkap pengirim agar lebih resmi. Jika ragu, ikuti gaya perusahaan anda.
Mengapa menulis Memo ?
memo berguna dalam situasi dimana E-mail atau pesan teks tidak cocok. Contohnya, jika anda mengirim obyek, seperti buku atau kertas yang butuh untuk ditandatangani, melalu mail internal kantor anda dapat menggunakan memo sebagai catatan untuk menjelaskan apa yang penerima ingin lakukan.
Bagaimana menulis sebuah Memo ?
Memo harus memiliki bagian dan isi berikut :
- Bagian "Untuk/Kepada" yang berisi nama penerima. Untuk memo yang tidak resmi, penerima memberi nama; misalnya 'Kepada : Andy' cukup. untuk memo yang lebih resmi menggnakan nama lengkap penerima, Jika departemen lain, gunakan nama lengkap departemen. Hal ini biasanya tidak diperlukan untuk menggunakan Bapak/Tuan/Saudara, Ibu/Nyonya, Nona kecuali memo yang sangat resmi.
- Bagian "Dari" yang berisi nama pengirim. Untuk memo yang tidak resmi, nama lain pengirim; misalnya 'Dari' : Nill' cukup. untuk memo yang lebih resmi menggnakan nama lengkap pengirim, Jika departemen lain, gunakan nama lengkap departemen. Hal ini biasanya tidak diperlukan untuk menggunakan Bapak/Tuan/Saudara, Ibu/Nyonya, Nona kecuali memo yang sangat resmi.
- Bagian "Tanggal". Untuk menghindari kebingungan antara sistem tanggal Inggris dan amerika, menulis bulan sebagai kata atau singkatan;misalnya 'Januari' atau 'Jan'.
- Judul subjek.
- Pesan. Kecuali kalau memo adalah Pesan singkat, pesan memo terorganisir harus memiliki bagian dan isi berikut :
a. Situasi –
Pengantar atau tujuan memo.
b. Masalah (pilihan) –
Contohnya: “Sejak pindah ke kantor baru di Kowloon Bay, staf
mengalami
kesulitan dalam mencari tempat terdekt untuk membeli makan siang.“
c. Solusi (pilihan) –
contohnya : “Menyediakan oven microwave
di dapur akan
memungkinkan
staf untuk membawa kotak makan
siang mereka sendiri dan
panaskan
makanan mereka.”
d. Tindakan- ini mungkin sama
seperti solusi, atau menjadi bagian dari solusi yang penerima harus lakukan ;
misalnya “kami akan sangat menghargai jika Anda bisa mengotorisasi
hingga $ 3.000”
e. Sopan santun- untuk menghindari penerima menolak untuk mengambil tindakan
yang anda
inginkan, ini penting untuk mengakhirinya dengan ekspresi sopan;
misalnya “
sekali lagi, terima kasih atas dukungan anda.” Atau untuk lebih resmi
“Terima
kasih” .
6. Tanda Tangan.
Ini adalah pilihan Finish. Thank You (^-^)