RSS

BAHASA INDONESIA 2.Tugas 4 " Kutipan "

KUTIPAN

I. PENGERTIAN 
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip

Atau secara sederhananya,

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. 

Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard, ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki (footnote). Sekarang Anda akan mempelajari pencantuman kutipan dengan pola Harvard. 

II. CARA MENGUTIP

Sebelum kita membuat kutipan ada baiknya kita mengetahu hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengutip : 
1. Cantumkan nama pengarang dan tahun terbit dengan format sebagaimana yang telah disebutkan.
2. Untuk kutipan langsung, nomor halaman harus disebutkan. 

3. Untuk kutipan tidak langsung, nomor halamannya bisa disebutkan atau bisa juga tidak disebutkan.
4. Gunakan tanda baca “.” di antara tahun dan nomor halaman, diketik tanpa spasi.

Setelah kita tau apa yang harus diperhatikan dalam membuat kutipan, berikut ini merupakan cara membuat kutipan :

1. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/sumber lain yang penyajiannya dengan bahan sendiri .
Contoh :

Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.


 2. Kutipan Langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata - katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1 (satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda kutip.
Contoh : 
Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yang dimaksud dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima diperoleh oleh wajib pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun luar indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kakayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

II. JENIS-JENIS KUTIPAN 

1. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat  orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat  penulis/peneliti sendiri.
Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor  halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain.

2. Kutipan Langsung 

Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasilkarya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip).   
Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
  • Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari tiga baris, kutipan tersebut diketik dengan jarak dua spasi dan  diberi tanda petik. 
  • Jika jumlah kata kutipan lebih dari tiga baris, kutipan diketik pada garis baru, sejajar dengan awal alinea baru, berjarak satu spasi, dan tanpa tanda petik: Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu  1999 dan pemilu 2004 secara gamblang menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul.”
III. CONTOH KUTIPAN  

Contoh kutipan dalam teks:
- Buku/karya tulis oleh seorang pengarang

Kutipan Langsung
One eminent scholar argues that “the Confucian-Islamic connection...has emerged to challenge Western interests, values and power”
(Huntington 1993, 45) 
Kutipan tidak Langsung
huntingtion (1993, 45) argues that ”the Confucian-Islamic connection...has emergad to challenge Western interests, values and power”

Kutipan Langsung  
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.
Kutipan tidak Langsung
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.


 IV. SUMBER

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196401221989031-KHOLID_ABDULLAH_HARRAS/Bahan2_Kuliah/Presentasi/KUTIPAN.pdf  
 


 
 





0 komentar:

Posting Komentar