RSS

BAB 14. Bisnis Internasional

19. Hakikat Bisnis Internasional
  • Perdagangan internasional
          Adalah proses tukar menukar yang didasarkan ataskehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya adalah memperolehmanfaat perdagangan atau gains of tride.Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting saat ini, maka tidak adaNegara-negara di dunia yang tidak terlibat didalam perdagangan baik perdagangan antar regional, antar kawasan ataupun antar Negara.Perdagangan ini melakukan transaksi jual beli ke luar negeri, kalau kita membeli disebutimpor sedangkan kalau kita menjual disebut expor.

Manfaat Perdagangan Internasional
1. Saling mendapat petukaran tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Menjalin persahabatan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.

  • Pemasaran Internasional
          Adalah Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan prosesmanajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusaahaan kepada konsumen diberbagai negara .

2. Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
  • Teori keunggulan mutlak 
            dikemukakan oleh Adam Smith (1776) dalam bukunya TheWealth of Nation.
. Adam Smith menganjurkan perdagangan bebas sebagai kebijakan yangmampu mendorong kemakmuran suatu negara. Dalam perdagangan bebas, setiap negaradapat menspesialisasikan diri dalam produksi komoditas yang memiliki keunggulanmutlak/absolut dan mengimpor komoditi yang memperoleh kerugian mutlak. Denganspesialisasi, masing-masing negara dapat meningkatkan pertambahan produksi duniayang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama melalui perdagangan internasional.
 Jadi melalui perdagangan internasional yang berdasarkan keunggulan mutlak, masing-masingnegara yang terlibat dalam perdagangan akan memperoleh keuntungan yang serentak melalui spesialisasi, bukan dari pengorbanan negara lain :
- Konsep Keunggulan Komparatif , konsep perdagangan dunia secara umum dibangunberdasarkan pemikiran 
  keunggulan komparatif dan daya saing yang berbeda antaranegara. Jika negara-negara berproduksi dan  
  berdagang dengan mengacu pada keunggulankomparatif dan persaingan, maka diyakini akan  
  meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang langka sehingga tercapai tingkat kesejahteraan 
  dunia  yang lebih baik.
 
- Potensi Pasar Internasional ,
  ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk , dayabeli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal   
  pasar Internasional , potensi pasar internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja   
  dalam hal inidiberlakukan untuk negara lain.

3. Tahap-tahap dalam memasuki Bisnis Internasional

       Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkandiri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resikosampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangattinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :1. Ekspor Insidentil2. Ekspor Aktif 3. Penjualan Lisensi4. Franchising5. Pemasaran di Luar Negeri6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri.
4. Hambatan dalam Memasuki Bisnis Internasional
  • Tarif bea masuk 
           Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.

  • Perbedaan bahasa , sosial budaya atau kultural 
        Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran, bisnis Internasional , hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasiyang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik makahubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan bahasa ini padasaat ini semakin berkurang berkat adanya bahasa Internasional yaitu bahasa lnggris.Meskipun demikian perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harusdiwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasatertentu tidak dapat diungkapkan secara begitu saja dengan kata yang sama denganbahasa yang lain. Bahkan suatu merek dagang atau nama produk pun dapat memiliki artiyang lain dan sangat negatif bagi suatu negara tertentu. Sebagai contoh pabrik mobilChevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama ” Chevrolet’s Nova” , pada hal di negara Spanyol kata ” No Va ” berarti ” tidak dapat berjalan “. Oleh karenaitu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di negara Spanyol tersebut.Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati puladalam melakukan bisnis internasional. Misalnya saja pemberian warna terhadap suatuproduk ataupun bungkusnya harus hati-hati karena warna tertentu yang di suatu negaramemiliki arti tertentu di negara lain dapat bermakna yang bertentangan. Perbedaanbudaya ataupun kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memilikikebiasaan untuk tidak mau mendekati wanita bila membeli di supermarket ,segala hal ini membawa konsekuensi bahwa barang – barang yang berupa alat-alat kosmetik priajangan ditempatkan berdekatan dengan kosmetik wanita , sebab tidak akan didekati olehpembeli pria.
Hambatan politik , hukum , dan perundang – undangan
Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akanmengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contohyang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengannegara-negara Komunis.Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang jugamembatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarangbarang-barang mengandung daging maupun minyak babi. Lebih dan itu undang – undangdi negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional ,misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi , begitu pularotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya.


  • Hambatan operasional
          Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalahoperasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebutdari negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yangreguler. Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisikapal laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut itudikarenakan selain keadaan bahwa kapal pengangkutnya hanya melayani satu negara itusaja yang biasanya lalu mahal , maka kembalinya kapal tersebut dari negara tujuan ituakan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera luas akan sangatmembahayakan bagi keselamatan kapal itu sendiri. 

5. Perusahaan multinasional
      Perusahaan multinasional adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secarainternasional atau dengan kata lain melakukan operasinnya dalam beberapa negara.
Berapa alasan untuk melaksanakan bisnis internasional antara lain berupa :1. Spesialisasi antar bangsa – bangsaDalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itumaka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
http://htmlimg3.scribdassets.com/4jpxqj2ts0wryt3/images/3-4406f14e2b.jpg
 
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar palingunggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantaraNegara-negara yang lain.b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantaraNegara-negara yang lainc. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditiyang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya· Keunggulan absolute (absolute advantage)Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu memegangmonopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Hal ini akandapat dicapai kalau tidak ada negara lain yang dapat menghasilkan produk tersebutsehingga negara itu menjadi satu-satunya negara penghasil yang pada umumnyadisebabkan karena kondisi alam yang dimilikinya, misalnya hasil tambang, perkebunan,kehutanan, pertanian dan sebagainya. Disamping kondisi alam, keunggulan absolut dapatpula diperoleh dari suatu negara yang mampu untuk memproduksikan suatu komoditiyang paling murah di antara negara-negara lainnya. Keunggulan semacam ini padaumumnya tidak akan dapat berlangsung lama karena kemajuan teknologi akan dengancepat mengatasi cara produksi yang lebih efisien dan ongkos yang lebih murah.· Keunggulan komperatif (comparative advantage)Konsep Keunggulan komparatif ini merupakan konsep yang lebih realistik dan banyak terdapat dalam bisnis Internasional. Yaitu suatu keadaan di mana suatu negara memilikikemampuan yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengannegara lain. Kemampuan yang lebih tinggi dalam menawarkan suatu produk itu dapatdiwujudkan dalam berbagai bentuk yaitu :a. Ongkos atau harga penawaran yang lebih rendah.b. Mutu yang lebih unggul meskipun harganya lebih mahal.c. Kontinuitas penyediaan (Supply) yang lebih baik.d. Stabilitas hubungan bisnis maupun politik yang baik.e. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih baik misalnya fasilitas latihan maupuntransportasi.Suatu negara pada umumnya akan mengkonsentrasikan untuk berproduksi danmengekspor komoditi yang mana dia memiliki keunggulan komparatif yang paling baik dan kemudian mengimpor komoditi yang mana mereka memiliki keunggulan komparatif yang terjelek atau kelemahan yang terbesar. Konsep tersebut akan dapat kita lihat denganjelas dan nyata apabila kita mencoba untuk menelaah neraca perdagangan negara kita(Indonesia) misalnya. Dari neraca perdagangan itu kita dapat melihat komoditi apa yangkita ekspor adalah komoditi yang memiliki keunggulan komparatif bagi Indonesia danyang kita impor adalah yang keunggulan komparatif kita paling lemah.2. Pertimbangan pengembangan bisnisPerusahaan yang sudah bergerak di bidang tertentu dalam suatu bisnis di dalam negeriseringkali lalu mencoba untuk mengembangkan pasarnya ke luar negeri. Hal ini akanmenimbulkan beberapa pertimbangang yang mendorong mengapa suatu perusahaanmelaksanakan atau terjun ke bisnis internasiional tersebut :
 
b.  Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh suatuperusahaanb.
           Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenihan dan bahkanmungkin sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase) sedangkan di luar negerijustru sedang berkembang (growth)c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam katimbangpersaingan terhadap produk tersebut di luar negerid. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang lebih mudahketimbang mengembangkan produk baru (di dalam negeri)e. Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar domestic

 REFERENSI

 http://www.scribd.com/doc/52244615/Bisnis-Internasiona1