Nama : Kartika Ratna Sari W
Npm : 24212034
Kelas : 4EB12
Lima Anggota Uni Eropa (EU), antara lain :
Npm : 24212034
Kelas : 4EB12
Lima Anggota Uni Eropa (EU), antara lain :
- Republik Ceko,
- Perancis,
- Jerman,
- Belanda,
- dan Inggris.
Inggris, Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli masyarakat ekonomi Eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didiikan pada tahun 1957. Lalu, inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar di dunia. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards Committee, sekarang lebih dikenal dengan Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengatur agendanya. Republik ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004, Repunlik Ceko merupakan negara dengan perekonomian yang "Berkembang". Pada tahun 1989 saat anggota blok soviet telah pecah, negara ini berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di negara tersebut merupakan gambaran dari negara-negara lain dalam blok soviet.
Beberapa Pengamatan Tentang Standar & Praktik Akuntansi
Standar Akuntansi merupakan regulasi atau aturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan Standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang sudah diharuskan dalam standar. Ada tiga alasan untuk hal ini :
- Pertama, di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa.
- Kedua, perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
- Ketiga, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya dihubungkan dengan negara hukum berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode. Perbedaanya terdapat dalam susunan standar, dalam sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian di negara hukum berevolusi, sedangkan sektor publik relatif lebih berpengaruh terhadap pemenuhan legal di negara hukum berkode.
IFRS dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidakna bagi laporan keuangan gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun 2002, UE menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan UE yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya bagi perusahaan yang terdaftar, termasuk laporan keuangan perusahaan pribadi. Berikut di bawah ini tabel persyaratan IFRS :
Sumber : International Accounting. Frederick D.S Choi, Gary K. Meek. 2010. Hal 72
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan Laba/Rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas atau laporan laba/rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup :
- Kebijakan akuntansi yang diikuti,
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting,
- Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupkan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dai aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahunnya untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi. Bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh perusahaan induk untuk menyusun laporan keuangannya/mata uang yang berbeda, mata uang asing. (a) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham. (b) Jika entitas asing memiliki mata uang funsional yang sama dengan mmata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
- Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter,
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima padaa nilai perolehan,
- tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar.
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar yang digunakan , revaluasi (penilaian kembali aset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Persediaan dinilai pada biaya terendah atau nilai keuntungan yang bisa dicapai. FIFO dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO tidak.
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasikan, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan
akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General
formal yang pertama pada September 1947 kemudian direvisi pada tahun 1957 dan tahun 1982, lalu diperluas pada tahun 1986 dan direvisi kembali pada tahun 1999. Plant Comptable General berisi :
- Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi
asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan
dan valuasi pengakuan
- Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya
yang telah distandardisasi
- Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak
membebani bisnis Prancis karena ketentuannya sangant diterima dalam praktik.
Akuntansi prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk
mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan undang-undang perpajakan yang
mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang sebenarnya.
Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat pada tahun 1914, dengan
demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan
akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah
Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan
Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan
harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan
mengatur proses akuntansi.
Undang-undang perpajakan juga sangat mempengaruhi akuntansi di Prancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dihbukukan dan dituliskan dalam laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan
atandar di Prancis :
- Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre
des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie
National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang
Auditor
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi,
pegawau sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor
swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk
menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat.
Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan
cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah
pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasimyang mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar
modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang
sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang
terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF mengawsai masalah-masalah pasar
yang baru dan operasi pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk
mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang
terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan
laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah
tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum, ekonomi, dan keuangan dari
berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Division
(SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan dan Auditor Prancis diwakili oleh dua badan, yaitu OEC dan CNCC. Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable
dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan
meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada
dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan. Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut
undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini
tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya
ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara
bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang
terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu
audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit
dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan
auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan direktur
- Laporan auditor
Laporan keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban
terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan-perusahaan
besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional, yang keduanya
merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan
keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang
baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk
penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
- Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
- Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
- Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya
- Rincian provisi
- Rincian setiap revaluasi
- Laporan utang dan piutang menurut waktunya
- Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
- Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
- Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
- Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas
perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian penting
pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan, dan sebuah ringkasan
tentang hasil perusahaan selama lima tahun terakhir. Laporan keuanagan dari
perusahaan komersil harus diaudit, kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban
terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per
enam bulan dan dimulai pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka.
Di antara hal yang lain, harus ada informasi yang diberikan untuk :
- Pemakaian air, bahan baku, dan energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy
- Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
- Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan
untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki
pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan
pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan dengan lebih baik. Maka,
perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus
kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi
laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi
hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirimkan kepada
dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi ini dirancang sebagai
sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi
tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan
pribadi merupakan dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting
penghasilan wajib pajak.
Aset-aset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai
perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga
jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut
ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo
menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat
dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode
rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat
terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika
dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari
lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa
dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika
dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya
hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak
menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan
wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga
simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara Prancis mengenai laporan
keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran
penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk
kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak
perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode
kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill
biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada
jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa
itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di
Prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang
rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem
laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk
perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan,
penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya,
di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan
undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena :
- Menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang;
- Undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan
- Peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang
pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial
Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada
pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam
laporan keuangan gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan. Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip
penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang
dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha.
Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada
keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan
mengikat atau otoritatif.
Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi
memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan
standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
- Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
- Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
- Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan
tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman
sebagai otoritas penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan
pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang
ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting
untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan gabungan. Financial Accounting Control Act (BilKog) didirikan pada tahun 2004 untuk meningkatkan kepatuhan persyaratan laporan keuangan Jerman dan IFRS oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Akuntan publik di Jerman disebut Wirtschaftsprufer (WPs) atau pemeriksa perusahaan. Semua WP secara hukum diwajibkan untuk bergabung dalam Chamber Of Accountants resmi.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan,
yang mencakup hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan manajemen
- Laporan auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman
adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan
pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan
khususnya factor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.
Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa
menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun,
laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan
memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi
menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial code (HGB), metode
pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan
kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan
tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan
metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan
GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan
dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan
kelebihannya ke goodwill. Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan
dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata
merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan
dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya
tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai
tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan. Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi
harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian
potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jerman yang terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan
dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic
Slovakia ditimur dan polandia di utara.
Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali, seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan
administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui
fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang
rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha.
Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague
Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and
Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni
Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada
tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar
undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang
perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar
yang berhubungan dengan bisnis.( Undang-undang Ceko didasarkan pada system
hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan
keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang
saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi,
dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit
diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang
ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur
dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
- Aset senilai CzK350 juta
- Pendapatan sebesar CzK700 juta
- 250 Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah cabang didasarkan
pada kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh dominan langsung maupun
tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya yang tidak diwajibkan
melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Laporan
Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan-perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan
perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS tau
standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan
standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasikan dan diamortisasikan selama tidak lebih dari 20 tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan penggabunga proporsional digunakan untuk usaha patungan atau bersama. tingkat pertukaran akhir tahun digunakan untuk mentranslasikan laporan laba rugi dan neraca dari cabang di luar negeri.
Set-aset tidak beewujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya (LIFO tidak).
Belanda
Akuntansi belanda memberikan beberapa paradox yang menarik.
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup
bebas tapi stansar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan
sebuah Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kea rah keawajaran
penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya
pengaruh kuat dari bursa saham.
Akuntansi Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya,
banyak pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan
khususnya pada pengukuran akuntansi. Belanda meupakan penyongkong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga
munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang
tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi
perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan
undang-undang tahun 1970 adalah:
- Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun 1970 memperkenalkan audit berdasarkan
perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun pembentukan Tripartie
Accounting Study Group dan melahirkan Enterprise Chamber.
Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam undang-undang sipil pada tahun
1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun 1983 untuk menyesuaikan dengan EU
Fourth Directive, dan selanjutanya dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk
menyesuaikan dengan Eu Seventh Directive.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh
anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
- Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna Laporan keuangan
- Auditor laporan keuangan.
Authority for the Financial Markets (AMF)
Belanda mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan
Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah toritas administrative yang memiliki
otonomi sendiri.
Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan
drngan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan khusus dari
system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan
keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris,
Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal
berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan
sebagian besar perusahaan Belanda menyertakannya. Catatan harus menjelaskan
prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan
pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan keuangan tahunan harus
dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan gabungan. Perusahaan-perusahaan
kelompok untuk tujuan penggabungan merupakan perusahaan yang membentuk sebuah
satuan ekonomi dibawah kendali yang sama.
Perusahaan-perusahaan belanda yng terdaftar harus mnyususn laporan gabungan IFRS. Laporan perusahaan induk mereka juga bisa disusun menggunakan IFRS, pedoman akuntansi Belanda, atau gabungan keduanya. Semua perusahaan di Belanda diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk
penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini
jarang digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan praktik yang
umum. Goodwill merupakan selisih antara biaya akusisi dan
nilai wajar dari asset dan utang yang diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan
diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode
ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan pengaruh signifikan pada
kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patungan bisa dihitung menggunakan
metode ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi mata uang asing sama
dengan IFRS . Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan
(akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan pada tingkat penutupan
atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham.
Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain
translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin
menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti persediaan dan asset
yang bisa didepresiasi. Ketika nilai lancer digunakan untuk asset-aset
tersebut, jumlah laporan laba rugi berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi
juga dinyatakan dalam nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti,
jumlah nilai yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan
dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang
ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata. Karena perusahaan-perusahaan
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang
akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu,
ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada.
Sebagai contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar
diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal,
secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring
waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan
persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam
penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk
pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth
dan Seventh Directive.Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses
penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan
(kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi
professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat,
dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia
baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di
Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi.
Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas
diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang
tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun-tahun.
Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU Directive diimplementasikan,
menambahkan aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi,
dan akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih dar format neraca
alternative dan empat format akun laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga
menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
- Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
- Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
- Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitun.
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang
didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya sekarang.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal
dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive.
Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan, walaupaun
penggabungan sudah merpakan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu
yang umum dan memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan memaliu
Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun
1970.
- The Institute of Chartered Accountants In England and Wales
- The Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
- The Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
- The Association of Chartered Certified Accountants
- The chartered Institute on Managemant Accountants
- The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Susuna standar Inggris berkembang mulai dari rekomndasi pada prinsip-prinsip akuntansi hingga pada bentuk Accounting Standards Treering Ammittee pada tahun 1970, yang selanjutnya berganti nama menjadi Accounting Standards Committee (ASC). ASC meresmikan Statements On Standards Practise (SSAPs). SSPAs dikeluarkan dan dilaksanakan oleh enam dewan akuntansi, yang semuanya bisa memveto standar tersebut. SSPAs lebih bersifat rekomendasi daripada persyaratan wajib, dan hanya memiliki sedikit otoritas.
Dearing report yang dikeluarkan pada tahun 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan penyusunan standar yang ada. Companies Act yahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC) baru dengan tugas meengawasi ASB, ASC, dan Financial Reporting Revies Panel. Undang-undang tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi perusahaan yang tidak mematuhi standar akuntansi.
Hingga 2000, standar audit merpakan tanggung jawab sebuah
dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy Foundation dibentuk
untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif
di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
- Laporan direktur
- Akun laba dan rugi serta neraca
- Laporan arus kas
- Laporan keseluruhan laba dan rugi
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis,
tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca
penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur pemegang
sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal. Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai penguasaan bersama dengan
pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan kendali internal, dan
sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Laporan keuangan harus
memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai keadaan dan keuntungan
perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan mungkin diperlukan, dan
dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa dikesampingkan. Yang terakhir
dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang adil dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk neraca
perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan induk.
Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan – perusahaan
kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan.
Companies Act yang menentukan kriteria ukuran perusahaan.
Keistimewaan lain laporan keuangan Inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyakna kewajiban laporan keuangan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan
penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan
metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah digunakan. Di
bawah metode akusisi, goodwilldihitung sebagai selisih antara harga
pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya
sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi tanah dan
bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan
dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan
kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan
sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya
harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai
ditunjukkan. Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS
alih alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada
tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk
perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Berikut dibaah ini tabel ringkasan praktik akuntansi yang signifikan.
Sumber : International Accounting. Frederick D.S Choi, Gary K. Meek. 2010. Hal 104
REFERENSI :
Choi, Freerick D. S, Meek, Gary K, Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi Keenam (Jakarta:Salemba Empat 2010), hal.69-104.
0 komentar:
Posting Komentar